Chereads / Aku benci masa SMA / Chapter 7 - permainan dimulai

Chapter 7 - permainan dimulai

setelah latihan usai Nina pulang dan seperti biasanya ia berjalan kaki. jika ditanyakan Erin kemana? Kaka kelasnya itu sudah duluan diantar temannya naik motor.

ketika didepan gerbang tiba tiba Devan menarik tangan nina, membuatnya kaget seketika.

"kenapa Van?" tanya Nina berusaha biasa saja padahal dalam hati dia menahan rasa perih.

"kamu kenapa nin? ko kaya aneh" tanya Devan

"aneh gimana ya Van?" tanya Nina tidak faham

" ya aneh aja, kamu cuek biasanya selalu nyapa. dan tadi pun kamu malah deketin Wahyu" ungkap Devan.

"ohh jadi dia pura pura, seolah olah gua ga tau kalo dia pacaran sama kak Erin? ok kita mainkan sandiwaranya" pikir nina dalam hati.

"ga papa ko Van, gua biasa aja mungkin cuma perasaan Lo aja kali" bohong Nina

"apa?, ko kamu bilang Lo gua sih nin" kaget Devan dengan tidak percaya.

"emang ada masalah ya gua manggil sebutan Lo sama kamu Van" tanya Nina.

"ya nggak ada sih cuma aneh aja" jawab devan

"yaudah Van gua duluan ya, takut kesorean" pamit Nina

"iya nin, hati hati" ucap Devan dan Nina pun hanya mengangguk kemudian pergi meninggalkan Devan sendirian.

POV Devan

hari ini gua ngerasa ada yang aneh dengan Nina. sikapnya yang sedikit berubah membuat gua ga nyaman. ya wanita yang selama ini gua sukai secara diam diam hari ini membuat gua sedikit penasaran apa yang sebenarnya terjadi. gua ga berani ngungkapin perasaan gua sama dia karena gua takut ditolak. karena sikap Nina sendiri yang sangat dingin dan kaku membuat gua tambah ragu untuk ngungkapin hal itu.

untuk nyiapin mental gua buat nembak si Nina, gua pernah coba nembak si Erin dan ternyata malah dia terima. dan jadilah kita pacaran, ya walaupun ga ada niatan gua buat pacaran sama Kaka kelas, tapi untuk mengisi kekosongan sementara gua rasa ga terlalu buruk juga. status pacaran ini gua sembunyikan dari orang lain terutama Nina, bisa berabe nanti.

dan hari ini ketika latihanpun Nina seperti menjaga jarak dari gua. gua sapa dia malah seperti menghindar dan bahkan menjauh.

"nin" sapa gua sambil memperhatkan senyum terbaik gua. biasanya dia selalu balas ddengan senyumnya yang manis.

bikin hati gua melting sumpah.

tapi dia malah membuang muka, boro boro di jawab dia malah menjauh. dan yang lebih parahnya dia malah deketin sohib gua si wahyu. seperti ada yang tidak beres, gua mau nanya langsung nanti sama orangnya. gua ga bisa diem ini harus gua putusin. gua ga terima kalo Nina malah suka sama si Wahyu.

dan ketika pulang latihan gua memutuskan untuk bertanya langsung sama dia. gua pegang tangannya dan sepertinya dia sedikit kaget dengan cara gua.

""kenapa Van?" tanya dia

"kamu kenapa nin? ko kaya aneh" tanya gua dengan tidak sabar

"aneh gimana ya Van?" tanya dia seperti tidak faham dengan pertanyaan gua.

" ya aneh aja, kamu cuek biasanya selalu nyapa. dan tadi pun kamu malah deketin Wahyu" ungkap isi hati gua.

ga papa ko Van, gua biasa aja mungkin cuma perasaan Lo aja kali" jawab nina

"apa?, ko kamu bilang Lo gua sih nin" baru kali ini dia pake bahasa Lo-gua saat bicara berdua, serasa ada yang menyayat tapi bukan biola.

"emang ada masalah ya gua manggil sebutan Lo sama kamu Van" tanya dia dengan polosnya seolah olah dia sudah biasa dengan hal itu.

"ya nggak ada sih cuma aneh aja" jawab gua ragu

"yaudah Van gua duluan ya, takut kesorean" pamit Nina

"iya nin, hati hati" ucap gua yang masih syok. dan dia pun ninggalin gua sendirian.