Bima sedikit terkekeh mendengar gaya deskripsi dari Mia tentang Luna yang terdengar cukup jenaka. Namun kemudian menjadi serius lagi karena ekspresi tegang di wajah sang istri. Karena memang ini adalah topik pembicaraan yang berat.
"Kenapa lagi dengan Luna? Apa ada masalah lagi yang muncul?" tanya Bima kemudian.
Mia kembali tak lantas menyahut. Dia masih diam dan berpikir dalam beberapa saat, sebelum melirik suaminya itu lagi.
"Kamu bilang besok nggak dinas, kan? Kamu hanya akan di rumah saja?" tanyanya tak lama.
"Hm…." Bima langsung menggumam dan menganggukkan kepala. "Memang kenapa?"
"Gimana kalau kita ke rumah sakit. Gino sebenarnya sudah sadar sejak dua hari yang lalu, tapi aku tahu kamu nggak akan setuju kalau aku pergi menjenguknya. Karena aku bis pergi sama kamu… gimana kalau kamu ikut denganku ke sana?"
Namun suaminya itu tampak memandangnya dengan ragu-ragu.