Tak sampai sekitar sepuluh menit setelahnya, Lun akhirnya kembali sampai di kediaman Abraham.
Saat itu langsung terlihat para penjaga yang langsung dengan sigap membukakan pintu gerbang untuknya, serta menyapanya dengan ramah. Luna hanya bisa menyahuti sapaan itu dengan seadanya, tak kuat kalau harus ceria seperti yang biasa dia lakukan.
Selanjutnya dia juga bertemu dengan sebagian para Asisten Rumah Tangga yang tampak hanya kumpul-kumpul di depan rumah karena mungkin sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Mereka semua menyapanya dengan ramah sambil menyatakan keheranan mereka kenapa Luna hanya pulang sendiri.
"Tadi saya dikasih izin ke luar sama Tuan Muda dari jam makan siang. Jadi daripada balik ke kantor, lebih baik menunggu beliau di sini saja. Tuan Muda sepertinya juga akan menyusul sebentar lagi."
Luna menjawab seadanya. Dengan ramah, serta bersikap wajar layaknya tak terjadi apapun.