"Tolong berikan kesempatan pada saya, Pak Dave. Saya janji akan berubah."
Dengan mata yang berkaca-kaca, Erina berkata begitu kepada Dave. Sorot matanya tampak sangat bersungguh-sungguh.
Dave merasa cukup luluh dengan hal itu. Walau tentu saja sang asisten pribadi tampak masih merenungkan beberapa hal di dalam dirinya.
"Memangnya sudah berapa sering Pak Dylan memerintahkan kamu untuk memata-matai Tuan Muda? Apa saja yang kamu lakukan? Serta… apa kamu tahu alasan apa yang membuat Pak Dylan melakukan hal itu?"