Ini undangan yang menarik sebenarnya.
Kalau sebelumnya, pas ditanya, Rafael jadi kembali curiga kalau Luna akan menemui Gino, namun sepertinya kali ini memang bukan itu masalahnya. Apalagi memang benar Rafael mulai mengingat siapa itu Mia. Hal yang cukup membuatnya takjub, mengingat dia baru saja mendapatkan ingatannya kembali.
Apa sebaiknya ia pergi saja?
"Acaranya di akhir pekan, dua minggu dari sekarang, bukan?" tanya Rafael memastikan.
Luna menganggukkan kepalanya. "Ya. Katanya di hari sabtu, sore. Jadi kamu pun juga benar-benar luang. Karena biasanya kamu masih menyempatkan diri mengerjakan draft di minggu malam sebagai persiapan kerjaan di hari berikutnya, bukan?"
Rafael menganggukkan kepalanya. "Baiklah."