"Apa yang kamu pikirkan?"
Luna sedikit tersentak begitu Rafael menyapanya. Pria itu tahu-tahu sudah berada di belakangnya. Memeluk tubuh Luna yang awalnya berdiri di dekat pagar di balkon kamar yang dia tempati.
Dirasakannya pria itu yang langsung memeluk pinggangnya. Sejujurnya memberikan kehangatan yang begitu dia butuhkan di tengah cuaca yang dingin ini, namun di balik itu juga memberikan beban yang semakin berat yang dia rasakan. Apalagi setelah apa yang dia pikirkan.
Luna tak nyaman.