Rafael sedang berkutat dengan software untuk membuka data ponsel Papanya, ketika ponselnya berdering. Pria itu sedikit mendengus saat melihat nama Serra pada layar. Dia memtuskan untuk membisukan alat itu, lalu melemparkanya ke atas kasurnya. Saat dia melanjutkan pekerjaannya.
Masalahnya ini seperti menemukan titik terang. Rafael positif kalau tidak lama lagi dia akan bisa membuka data yang dia inginkan. Sehingga saat ini tak ada yang bisa mengganggunya. Hari ini pokoknya dia harus mendapatkan jawaban yang dia cari.
'Ini harus segera kupecahkan. Mungkin kalau aku punya bukti, aku bisa menghindarkan Luna dari kekangan yang didapatkannya karena merasa bersalah pada Gino. Sehingga aku juga bisa membelanya saat Bu Tias atau siapapun menyudutkannya lagi.'
Pria itu terus berkutat di sana selama empat jam lamanya. Tanpa makanan, dengan hanya minum sesekali. Sebelum kemudian dia akhirnya menemukan akhir dari perjuangannya ini.
"Yes. Akhirnya!"