Sebenarnya apakah Serra tidak merasa heran atas perubahan tiba-tiba Rafael? Sebab kalau dibandingkan dengan dirinya yang biasanya dingin dan tak pedulian, bagaimana mungkin kini Rafael tiba-tiba menjadi manis dan perhatian?
Jawabannya ya.
Tentu saja Serra merasa aneh dan janggal. Karena bagaikan langit dan bumi, sejauh itu perbandingan perubahan sosok Rafael saat ini dengan yang biasanya. Sekentara itu perbedaannya.
Namun sejauh ini Serra berpikir kalau mungkin itu adalah efek dari kejadian buruk yang menimpa Rafael belakangan ini. Sebab pria itu begitu tertekan dengan perubahan hidupnya, serta juga dilanda kesepian. Sehingga itulah pada akhirnya ia sadar atas ketulusan cinta Serra. Hanya Serralah yang ia punya.
Sehingga itu sebabnya Serra memilih untuk tidak peduli dan menikmati hal ini.
"Raf, gimana dengan kerjaan kamu? Apa kamu beneran akan pindah ke Abra Group untuk memenuhi herapan orang tua kamu?"