"A-Apa? Apa benar… itu yang terjadi?"
Abraham tampak kaget saat mendengar cerita dari asisten yang setia mendampingi Rafael. Tampak sama sekali tak menyangka dengan apa yang dia dengar.
Pria muda berkacamata di depannya itu, Aiden, tampak menganggukkan kepala. Sebenarnya dia masih merasa sangat ragu untuk menceritakan ini kepada Abraham, sebab dia biasanya hanya bekerja untuk Rafael. Namun karena Abraham mengancamnya dengan cukup keras, pada akhirnya dia tunduk pada perintah pria itu.
Toh, Abraham adalah orang tua dari Rafael. Apalagi dia mendengar kabar bagaimana terguncangnya Rafael setelah mempelajari kebenaran darinya, sehingga tak ada caranya lagi untuk menyembunyikannya.
Semalam dia mendadak mendapat telepon dari bos besar pemilik jaringan perusahaan Abra Group itu. Mereka pun janjian bertemu di sebuah restoran dekat kantor pagi ini. Di mana Abraham lalu menanyakan hal yang diurusnya dengan Rafael belakangan ini.