Rafael tampak membungkus tubuhnya yang masih basah dengan jubah berwarna biru tua tadi. Tak lupa dia juga meraih handuk kecil yang tergantung tak jauh dari sana, sebelum bergerak menuju westafel. Sambil menghadap kaca dia pun mengeringkan rambutnya yang hitam pekat.
Tubuhnya terasa sangat segar sekali sekarang. Karena sejuknya air dan wnaginya sampo yang dia pakai tadi tidak hanya ampuh untuk mendinginkan bagian luar tubuhnya saja, namun hingga ke bagian dalam kepalanya yang belakang terus terasaa seakan hendak meledak karena terlalu banyaknya masalah. Belum lagi kerumitan hubungan percintaannya dengan Luna yang sukses membuatnya gemas hingga bahkan frustrasi di setiap detik di hidupnya.