Ciuman itu begitu manis, lembut, dan bergairah di saat yang bersamaan. Samuel terkejut saat mengetahui bahwa bibir Clara ternyata terasa sangat sweet dan edible. Tak ada yang saling menyadari bahwa mereka telah terlalu jauh dalam berpura-pura. Keduanya sudah tak lagi saling mencium dengan sopan. Mereka sudah berada dalam tahap saling memakan satu sama lain.
Clara merasakan hal yang sama dengan Samuel. Wanita itu tidak menyangka bahwa petugas kebersihan yang seksi itu adalah pencium yang hebat. Samuel serius menciumnya dengan cara yang tidak pernah dia temukan dari pria lain. Lidahnya dengan lembut memasuki mulutnya—dengan kekuatan yang tepat, tidak terlalu memaksa. Mereka saling menyesap tanpa berbunyi dan menggigit tanpa rasa sakit, seolah-olah keduanya sudah melatih ciuman ini berkali-kali sebelumnya. Sangat nyaman, Clara ingin menikmatinya untuk waktu yang lebih lama.
Itu adalah pemikiran sesaat. Itu hanyalah perasaan sesaat.
