Dua hari berlalu, guna menepati janjinya pada Luna. Theo pulang hari ini dengan Tika tentunya.
Mendengar kabar itu, Luna pun bergegas menyusul Theo ke panti. Benar, panti! Theo ke sana mau mempertemukan Tika dengan Aisyah lebih dulu. Alih-alih pulang, menurutnya mengantarkan Tika lebih dulu akan jauh lebih baik.
Empat orang itu duduk di sofa ruang tengah, keadaan Tika belum membaik, dia belum sembuh total. Tapi, sepertinya dia sudah mendingan makanya bisa melakukan perjalanan.
Dalam perjalanan pun Tika tak banyak bicara, dia tidur sepanjang perjalanan. Wanita paruh baya itu tak banyak protes saat Theo mengajak dia untuk tinggal di panti saja dengan Aisyah seperti dulu.
Tika pun tampaknya senang, ya. Dia senang bisa berada di tempat itu lagi, rasanya seperti kembali ke rumah lama setelah lama tak kembali. Ada rasa haru yang Tika sembunyikan.