Luna masuk ke kamar yang akan dia tinggali untuk malam ini, dan. Kamar itu dulunya kosong, tapi. Karena beberapa bulan belakangan setelah buta Luna sering datang.
Jadilah kamar itu sekarang sering dibersihkan untuk Luna yang akan datang, entah kapan Luna akan datang. Jadi Aisyah selaku pengurus panti di sana, sering membersihkan kamar itu untuk Luna.
Kamar yang tak terlalu besar itu sudah cukup untuk Luna, Luna yang memang belum mengantuk padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam.
Memutus untuk membuka kamarnya, dia melihat ke arah luar. Yang mana kamarnya langsung mengarah ke jalanan di depan sana.
"Mobil putih, ck. Masalah yang itu saja belum selesai, bagaimana bisa masalah baru langsung berdatangan silih berganti. Aku saja lelah sama masalah ini, tapi. Kenapa masalah seakan tidak lelah untuk menganggu kehidupanku? Padahal kehidupanku tidak berjalan mulus sejak aku dilahirkan," kata Luna dengan sangat gelisah pada dirinya sendiri.