Dalam hujan Luna dan Evans duduk di bangku panjang halaman Luna, ke duanya tak khawatir takut dilihat oleh orang lain atau yang lebih parah Ekal.
Karena mereka tak terpikirkan ke sana, Luna sendiri yakin jika Ekal saat ini sudah lelap dalam tidurnya apa lagi sekarang turun hujan. Dan, Sania. Wanita ular itu belakangan ini sangat cepat tidur.
Sedangkan Evans, dia tak peduli dengan orang orang itu. Yang dia pikirkan sekarang hanyalah mencari tahu apa alasan Luna melarikan diri darinya waktu itu.
Dengan kalimat yang terdengar aneh bagi Evans sendiri, Evans tak tenang setelah hari itu. Evans tak berhenti memikirkan Luna, juga merasa bingung harus melakukan apa selama beberapa hari.
Sampai pada akhirnya hari ini, entah mendapatkan dorongan dari mana. Evans memberanikan diri untuk mendatangi Luna, awalnya Evans tak yakin dia akan bisa bertemu dengan wanita itu jika datang ke rumahnya malam malam tanpa kabar lebih dulu.