Kresna bangun pagi-pagi dengan perasaan girang yang sangat besar. Diizinkan memanggil 'kakak' oleh seorang CEO besar tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Selain itu, rencananya untuk menjadi teman cerita bagi Kinara akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Setelah ini, ia tidak ragu dalam memberikan nasihat-nasihat yang mungkin akan terdengar kurang ajar. Karena Kinara pun tidak akan bisa berkilah karena sudah mengatakan menerima permintaan Kresna dengan mulutnya sendiri.
Tadi malam sebelum pulang dari restoran itu pun, Kinara sempat meminta Kresna untuk mempertemukan dirinya dengan teman Kresna yang bekerja di Erlangga Real Estate. Sepertinya Kinara memiliki suatu rencana. Meski masih merasa berat, jika pada akhirnya Kresna harus membantu Kinara dalam membalas dendam, tidak ada pilihan lain bagi Kresna untuk mengangguk setuju. Lagi pula, ia tidak perlu kesulitan untuk membawa Sherly di hadapan Kinara, jika Nyonya CEO itu tidak setuju.
