Bianca sudah bersiap untuk berangkat. Wajahnya sudah semakin cantik berkat polesan make-up. Gaun hitam yang sempat ia tolak kini sudah membalut tubuh ramping dan mungil. Seharusnya, Jack bisa terpesona pada dirinya lagi. Namun, untuk Jack, ia belum menghubungi pria itu. Ia ingin memberikan sebuah kejutan yang akan membuat Jack sampai menganga lebar. Agar nantinya, jika Jack bersama wanita lain, Jack segera membatalkan janji dengan wanita lain itu untuk dirinya.
"Sempurna!" Bianca tersenyum sembari menatap wajahnya untuk terakhir kalinya sebelum memutuskan untuk pergi. "Jack pasti akan sangat terkejut!"
Bianca meninggalkan kaca rias itu, mengambil tasnya yang berada di atas meja rias lalu bergegas untuk keluar. Ia sudah sangat percaya diri, dan tidak sabar. Ia berharap mendapatkan malam yang mendebarkan.
