Di kafetaria yang ada di hotel besar milik Diamond Palace itu, Kresna duduk di meja yang sama dengan Isabela. Sejak awal ia memang sengaja mengundang Isabela untuk sekadar meminum teh hangat. Rasanya minuman tersebut cukup pas untuk disantap ketika cuaca malam begitu dingin. Seharusnya kopi, tetapi Kresna sudah meneguk satu cangkir kafein di dalam tempat tinggal sementara milik Kinara. Lagi pula, Isabela juga setuju dengan hidangan teh melati yang harum sesuai penawaran dari Kresna, sementara dua cangkir teh serta dua piring kue cokelat sudah disajikan di atas meja untuk mereka oleh salah satu pramusaji yang bertugas.