Perut Kinara kembali melilit ketika benaknya kembali teringat akan semua ucapan ibunya tadi siang. Meskipun sudah memperkirakan hal ini tetap saja ketika mendengar tentang pendapat ibunya secara langsung artinya menjadi tidak baik-baik saja. Rasa bersalah Kinara terhadap Kresna pun bertambah besar. Bagaimana tidak, Kresna telah berhasil merayu sang bunda untuk menyukai Kinara yang lebih tua tujuh tahun, tetapi belum melakukan apa-apa Kinara malah sudah gagal membujuk ibunya.