Sina berpaling ke arah Rangga.
"Ga, kita udah putus jadi stop cemburu sama Farel. Dan lo Rel, gak usah bikin ulah lagi."
" Gue dan Farel ngga ada apa-apa," final Sina. Sina merasa Rangga cemburu melihat kedekatannya dengan Farel tadi pagi.
Mendengar itu Rangga lega, ternyata Sina tidak ada ketertarikan pada Farel. Tetapi lain dengan Farel. Ia merasa tidak enak mendengar kata-kata itu dari Sina. Akan tetapi, ada juga yang membuat Farel bahagia. Tentang kabar putusnya Sina dengan cowok itu.
"Jadi kalian udah putus?" Ekspresi Farel seperti ingin bertindak mengambil Sina.
***
Pukul empat sore, Sina turun dari angkot dan tiba di depan kosan Shela. Satu hari ini Shela tidak masuk sekolah.
Sina tidak tahu seberapa tertekannya gadis itu. Sina sangat merasa bersalah pada gadis itu.
Sina melihat pintunya tertutup rapat. Di luar terlihat sepi.
Perlahan Sina mencoba mengetuknya.
Tok! Tok!
"Shel!" panggil Sina.