Joan terbengong mendengarkan cerita ibunya. Katanya sang ibu dahulu sangat tomboi hingga dijuluki preman sekolah.
Semua orang tahu siapa Resti. Dia adalah preman sekolah. Semua siswa takut kepadanya. Apabila ada Resti pasti mereka memilih jalan lain. Mereka akan menghindari keberadaan Resti dan kedua teman prianya—sebut saja Ucup dan Henri. Keduanya adalah sahabat Resti. Sejak kecil mereka sudah hidup bersama—tepatnya di panti asuhan.
Dengan gaya ala preman, Resti bersandar di tembok lorong sekolah, biasanya ada saja yang lewat ke sana, sebab jalan menuju kelas terkhusus anak IPA hanya satu. Maka dari itu anak-anak IPA akan masuk ke kelas sebelum ada Resti.
Berbeda dengan siswa yang sedang berjalan santai hendak melewati Resti dan kedua temannya. Pria itu bernama Candra—anaknya Pak Loan yang terkenal kaya raya namun arogan.
Melihat ada mangsa yang sedang berjalan menghampirinya, Resti segera menghadang langkah Candra dengan meloncat dan berdiri di depan pria itu.