Zico baru saja selesai berkemih. Entah sampai kapan harus menyembunyikan identitasnya. Sebenarnya Zico cukup lelah. Namun mau bagaimana lagi, tujuannya belum tercapai maka dari itu Zico harus bertahan dengan keadaan seperti ini.
Saat Zico hendak keluar dari WC. Tiba-tiba langkahnya terhenti saat mendengar suara dari luar. Zico mendengar percakapan Jay dan Nadeo yang menyebut nama mediang adiknya.
Zico segera menempelkan telinganya di pintu agar ia bisa dengan jelas mendengar apa yang tengah mereka katakan.
"Masih diteror juga sama hantunya si Icha?" tanya Jay yang ada di sebelah Nadeo. Pria itu baru tiba dan langsung membuka resleting celananya hendak buang air kecil.
"Ngga sih. Mungkin waktu itu emang ada yang iseng aja." Memang benar, Nadeo sudah tak lagi merasakan hal aneh. Hanya saja sekarang hidupnya yang aneh.
"Syukur deh," balas Jay.