Tring! Tring! Tring!
Suara bel berbunyi membuat warga sekolah berhamburan keluar dari kelasnya. Mereka pergi ke kantin secara serempak membuat kantin penuh dengan antrian mereka. Sementara Tari memilih duduk di halaman sekolah bersama Alvian. Tadi pagi Tari meminta agar Nadeo mau berbicara dengannya. Karena ia butuh penjelasan mengapa pria itu masih mendiamkannya.
Alvian menyilangkan tangannya. Tatapannya lurus ke depan. "Kenapa si lo gak tanya langsung aja ke Nadeo?" tanya Alvian dengan nada datar.
"Nadeo ngga mau ngomong sama gue. Gue ngga tahu apa alasan dia masih marah." Tari padahal sudah menjelaskannya tadi malam.
Alvian tersenyum sinis lalu menatap wajah Tari. "Lo beneran ngga tau apa penyebab Nadeo jadi menjauh?"
Tari bergeleng mantap. "Ngga."
"Gak tau apa pura-pura ngga tau?"
Tari bergeleng lagi. "Gue beneran ngga tahu," jawab Tari yakin.
"Nadeo suka sama Melody!" Tegas Alvian.
Deg!
Mata Tari terbelalak kaget.