Tidak. Aku tahu, May memang sudah menolaknya," sahut Pak Bagas membuat Tiana marah, tetapi sekuat tenaga tak menunjukkan kemarahannya.
Sepertinya dia harus mengalah untuk saat ini. Akan mencari acara agar Bagad mau menyetujui jika May menikah dengan Adit. Dan harus dengan pria itu.
"Mungkin kamu capek, kita lanjutkan besok. Kamu istirahat saja dulu yah."
***
"Tolong letakan bunganya di sana," seru Bu Tiana menunjuk arah paling pojok.
Bunga-bunga yang indah dan harum menambah kesan glamor dekorasinya.
Tak lupa dia juga memerintahkan orang agar menaruh lilin-lilin di kolam, agar saat malam nanti kolamnya juga tampak indah.
Dia berkeliling memeriksa para pekerja yang sibuk mendekor halaman rumah. Bu Tiana antusias mengadakan pesta meriah untuk Nadeo, karena umurnya sudah menginjak 18 yang artinya anak kandung semata wayangnya beranjak dewasa.