"Loh, kok bunda ada di sini?" Heran Nadeo yang baru pulang dari sekolah.
Yang Nadeo tahu seharusnya sore ini kedua orang tuanya sudah berangkat ke bandara untuk pergi ke luar negeri. Akan tetapi sang ibu malah kelihatan merenung di ruang tamu sembari memeluk bantal. Seperti ada sesuatu yang terjadi di anatara mereka. Namun Nadeo tidak tahu apa itu.
"Harusnya kan kalian udah berangkat ke bandara," lanjut Nadeo yang berakhir mendaratkan bokongnya di samping sang ibu. Wanita itu kelihatan murung tidak secerah biasanya.
"Bunda gak bisa pergi, Nad. Bunda lagi gak enak badan," alibi Tiana. Sebenarnya semua karena parfum yang ia temui di mobil tadi. Tiana yakin itu adalah parfum wanita. Parfum itu bukan miliknya.
Tiana tidak memberitahu Bagas jika patfum milik seorang wanita tertinggal di mobil. Tiana akan mencari tahu sendiri siapa pemiliknya tanpa sepengetahuan sang suami. Tiana hanya takut pria itu bermain belakang.