"Apaan sih, Put!" Digo kaget dengan kehadiran Putri yang tiba-tiba dan langsung menariknya.
"Suttt!" Putri lekas membekap mulut Digo. Namun pria itu segera menepis tangan Putri dengan kesal.
"Ngapain pake sembunyi-sembunyi sih. Emang kita lagi sembunyi dari siapa?" tanya Digo penasaran.
Putri maju untuk lebih dekat dengan pria itu. Ia tidak mau berbicara terlalu keras, karena takut ketahuan.
"Tuh! Ada Ben sama nyokapnya," bisik Putri seraya menunjuk ke arah Ben dan ibunya yang mulai sudah pergi ke tempat lain.
"Ya elah!" Digo dan Putri langsung keluar dari tempat persembunyiannya setelah melihat Ben sudah pergi.
Putri hanya tak ingin ketahuan oleh Ben, sebab ia mengaku sedang sakit dan jika bertemu di sini maka urusannya akan berabe. Dan Putri tidak mungkin diizinkan pulang oleh pria itu.