"Baru saja habis makan malam," jawab Raka.
"Sama pacarnya?" Grcaia tidak nampak ada siapa pun. Mungkin wanita yang makan malam dengan Raka telah pulang lebih dulu.
"Bukan kok bukan. Saya habis makan sama sekertaris saya," jawab Raka jujur. Lagi pula, ia belum tertarik untuk memiliki kekasih. Saat ini hanya sedang fokus pada perusahaan. Ia tidak mau mengecewakan Tuan Amartha yang telah memberikan kesempatan padanya untuk bisa duduk di kursi direktur.
"Kamu, sendiri?"
"Ngga." Gracia segera bergeleng.
"Terus sama siapa?" tanya Raka penasaran, sebab tidak mungkin Grcaia bersama seorang pria selain Dewa. Ia tahu, Grcaia ini cinta mati dengan Dewa.
"Tuh!" Gracia menunjuk seorang wanita yang berjalan ke arahnya dengan belanjaan begitu banyak.
***
Anna sudah terlalu lama disandera oleh Lord membuat Anna semakin gelisah. Saat ini ia hanya ingin pulang. Ia hanya ingin bertemu dengan keluarganya dan berkumpul kembali.
"Lepasin gue!" teriak Anna kencang.