Mendengar pertanyaan Satria senyum Anna mendadak memudar. Sebenarnya agak tidak enak menjawab ini di depan kekasihnya sendiri. Namun jika pun tidak dijawab Juna akan lebih sakit hati.
"Ngga ada yang aku pilih. Maksudnya aku di sana kan aku belum mengenal kalian," jawab Anna realistis sebab mencintai tanpa tahu karakter orang itu seperti apa adalah patah hati yang disengaja. Seperti contohnya saat Anna menyukai Prince. Namun ternyata rasa sukanya hanya sekadar dimanfaatkan oleh cowok itu.
"Untuk sekarang ya, aku pilih Juna." Anna kembali bersuara. Juna tersenyum tipis. Sementara Satria dan Dewa mendadak kikuk.
***
Anna buru-buru menuju parkiran, karena tadi saat ingin pulang bersama, Anna mendadak kebelet jadi ia memutuskan untuk pergi ke toilet sementara Juna menunggu di parkiran.
"Permisi, lo tahu di mana ruangan Satria?" tanya seseorang berjaket navy membuat langkah Anna terhenti karena ia tahu siapa yang mereka maksud.