Laudia menghela napas berat seolah mengeluarkan beban. Sudah berulang kali sang ibu masuk ke rumah sakit membuat Laudia cemas memikirkannya.
"Bu, tolong jangan sakit terus. Laudia takut," kata Laudia sambil memeluk ibunya yang masih belum siuman. Mungkin wanita itu stres karena sang suami divonis lima belas tahun penjara sementara keadaan ekonominya semakin kacau.
Laudia takut bila semakin ibunya sakit semakin beliau mempunyai riwayat penyakit, karena penyakit pada awalnya berasal dari stres akibat pikiran. Laudia menggenggam erat tangan sang ibu. Ia berharap ibunya baik-baik saja. Tak terbayang jika sang ibu juga ikut meninggalkan dirinya. Laudia tidak akan pernah sanggup jika hal itu terjadi.