Chapter 84 - SJDA

Satria dan Juna sedang menikmati angin sore setelah tadi bermain game cukup lama. Ia merasa masih juga tak ada perubahan dalam cowok itu, sampai sekarang masih saja sulit untuk dikalahkan.

Satria menyesap rokoknya lagi, mengembuskan asapnya lewat hidung lalu asapnya bertebaran ke sekeliling Juna. Juna mengipas-ngipaskan, sebab ia tak suka dengan qsap rokok. Meski berteman dengan Satria sudah cukup lama. Namun Juna tidak terbawa menjadi perokok. Satria juga tidak memaksa Juna untuk ikut merokok dengannya.

"Udah lama ga main game kayak tadi ...." Suara Satria sambil membuang pentung rokok itu ke asbak yang sudah Juna persiapkan. Mereka berada di balkon agar polusi dari rokok tersebut langsung bertebaran ke luar.

Juna mengangguk. Ia pun cukup senang menepati Satria yang kini sudah ada kemajuan meskipun pada akhirnya kalah kembali. Juna mengambil minuman bersoda lalu meneguknya separuh. Ia mendapati pesan dari Anna jika dia hendak ke sini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS