Dewa sudah lebih baik setelah melewati masa kritisnya. Untung saja dokter segera menemukan golongan darah yang sama untuk Dewa sehingga sekarang cowok itu sudah bisa berbicara seperti biasanya.
"Anna gimana?" tanya Dewa, sebab sejauh ini ia masih juga belum melihat Anna. Entahlah. Namun Dewa berharap cewek itu datang menjenguknya.
Gracia tidak suka mendengar Dewa menyebutkan nama Anna bahkan sampai menanyai gadis itu dalam kondisi seperti ini.
"Udahlah Dew. Kamu gak perlu mikirin dia. Toh dia juga gak mikirin kamu," ujar Gracia sedikit kesal.
"Gue cuma mau tahu keadaan dia. Gak penting dia peduli atau ngga sama gue," debat Dewa. Jujur saja, kemarin Dewa sangat takut Anna kenapa-napa. Melihatnya ketakutan saja Dewa merasa sangat cemas.
"Dia baik-baik aja kok." Gracia mengalah. Lebih baik menjawabnya dari pada Dewa terus menerus menanyakannya.
Gadis itu memutar otak agar bisa membuat Dewa benci dengan Anna.