Huft, akhirnya aku bisa bernafas lega setelah lepas dari kedua anak buah Ayah tadi. Hampir saja ketahuan, jika saja aku tidak segera bersembunyi. Sekerang aku akan memutar rekaman yang telah ku dapatkan tadi menggunakan voice terjemah secara langsung agar tau apa yang Ayah rencanakan dengan bule itu.
[Bagaimana, Tuan. Apakah semua kendala itu bisa diatasi?]
[Tentu saja, Tuan. Saat ini saya sudah bisa menguasai setengah saham perusahaan anak dari musuh tuan Luis. Namun, dia sudah mulai bertindak. Ada beberapa informasi yang telah bocor. Tetapi Tuan Luis jangan khawatir, saya bisa menangani ini]
[Oh ya, informasi apa yang bocor kepada mereka, Tuan. Bukankah hal itu bisa berdampak besar nanti pada rencana yang saya katakan kemarin?]
[Tidak, Tuan. Karena saya memasang kode untuk menyerang perusahaan mereka. Dan saya yakin jika mereka tidak akan mengerti atau mengetahui arti dari kode itu]