Hari ini tepat dimana Salsa akan berangkat ke Harvard untuk mengikuti tes persamaan ijazah perguruan tinggi dengan gelar cumlaude. Sebenarnya tes itu dilakukan hanya untuk mendapatkan ijazahnya saja, karena tujuanku dan Ayah akan memasukkan Salsa ke Perusahaan Abiyasa, anak dari Adilaga. Orang yang telah membuatku tidak pernah merasakan kasih sayang dari Ibu.
Aku sangat membenci Adilaga dan semua anggota keluarganya. Bahkan cucunya pun tanpa terkecuali, hidup yang harusnya ku jalani dengan bahagia dan sempurna bersama kedua orang tuaku sirnah akibat ulahnya itu. Hidup dengan keluarga yang lengkap bersama Ayah dan juga Ibu, adalah impian paling ingin ku gapai sejak dulu. Aku bersumpah atas nama Ibu, aku akan merebut kebahagiaan yang telah Adilaga ambil dari hidupku dan juga Ayah.
"Cepat, Salsa. Apa kamu ingin ketinggalan pesawat? Lelet banget dari tadi," keluhku yang sedikit terburu-buru karena penerbangan akan dilakukan satu jam lagi.