Bingung, itu yang ku rasakan saat ini. Masalah datang bertubi-tubi dan untuk menyelesaikan aku tidak tau harus meminta bantuan pada siapa, kecuali Papa. Karena hanya Papa yang memiliki banyak pengalaman dalam mengelola perusahaan. Saat usia Papa seumuran denganku, dia begitu ambisius dalam menjalankan setiap bisnisnya. Bahkan tak jarang aku melihat Papa begadang setiap malam demi membuat perusahaan yang dimiliki bisa berkembang pesat dan jauh dari kata bangkrut.
Aku meniru sikap ambisius Papa yang demikian akhirnya aku bisa membuka beberapa cabang perusahaan di beberapa daerah, yaitu di Bekasi, Bandung dan Pekanbaru. Sayangnya saat ini takdir sedang tidak berpihak padaku, karena kedua perusahaanku memiliki masalah yang harus segera diselesaikan secepatnya, jika tidak aku akan kehilangan salah satunya. Dan jika itu terjadi, maka aku akan menanggung kerugian yang bisa menguras separuh kekayaan dari yang aku miliki saat ini.