"Apa kamu butuh bantuan?" tanya Ello.
"Hmmm, aku bisa, aku bisa …."
Cielo meringis sambil menahan sakit di perutnya karena berusaha untuk menggapai kakinya. Ello hanya tersenyum saja di sofa, memperhatikan Cielo yang kesusahan sendiri.
"Yakin?" Ello mengangkat alisnya.
Cielo menghela napas dan kemudian menyandarkan punggungnya ke sofa. "Susah!"
Ello mendecak, lalu ia berjongkok di kaki Cielo. Ia membuka kaitan sepatu Cielo dengan sangat sangat mudah. Setelah itu, ia menaruh sepatu Cielo di sebelah sepatunya.
"Apa susahnya bilang tolong padaku?" ujar Ello dengan suara pelan.
Cielo tidak membalas apa-apa. Ia berdiri dengan susah payah, lalu ia berjalan ke kamar mandi. Ekor gaunnya terasa mengganggu. Ia jadi tidak yakin jika ia bisa melepas gaun ini.
Cielo mengambil kimononya dan menaruhnya di meja wastafel. Setelah itu ia berjongkok untuk meraup ekor gaunnya sekaligus supaya ia bisa masuk ke dalam kamar mandi.