Risti menatap Ello tak percaya. "Kamu serius mau mengantarku pulang?"
"Ya, itu pun kalau kamu tidak keberatan naik motor butut denganku." Ello mengedikkan bahunya.
Risti tersenyum. "Baiklah kalau begitu. aku akan ikut denganmu. Kamu memarkir motormu di mana?"
"Kamu benar-benar mau ikut dengan motorku?" tanya Ello
"Ya, aku pikir kamu memang mau mengantarku pulang." Risti menatap Ello dengan matanya yang bulat.
"Ayo ikut aku!" Ello menggerakan tangannya dan Risti pun mengikutinya.
"Kamu bilang ini motor butut?" tanya Risti. "Bagiku ini lumayan bagus juga. Memangnya siapa yang menyebut motormu butut?"
Ello tersenyum. "Ada orang lain yang menyebut motorku butut padahal aku sudah menyelamatkan orang itu dua kali."
"Astaga kejam sekali. Memangnya siapa orang itu?" tanya Risti
"Ah sudahlah." Ello menggerakan tangannya sambil lalu. "Itu tidak penting. Ayo sekarang kamu naik ke motorku."