"Ayahmu paling sayang padamu," ujar Ello.
Cielo tersenyum miring. "Ya, anggap saja begitu karena aku adalah anak pertama dan dia sangat mengandalkanku. Hanya aku yang bisa memegang perusahaan dengan baik. Cedric lebih memilih untuk menjadi arsitek dan Cynthia menjadi pianis."
"Kamu sudah seperti tulang punggung keluarga," ujar Ello. "Hmmm, setidaknya, kamu masih memiliki seorang ayah. Kamu harus bersyukur akan hal itu."
"Ya, tentu saja. Aku bersyukur akan semua itu. Hmmm, bagaimana denganmu Ello? Apa kamu sedih? Tidakkah kamu ingin mencari tahu tentang ayahmu?"
"Tidak. Aku tidak sedih. Uhm, sedih sih, tapi untuk apa? Percuma saja aku sedih terus, tidak ada gunanya. Kalau memang, ayahku membutuhkanku, mungkin dia yang akan mencariku. Aku sendiri tidak tahu harus mencari ayahku di mana, tidak ada petunjuk sama sekali." Ello mengedikkan bahunya.
"Ya sudah. Yang terpenting sekarang, kamu punya nenek dan paman yang sayang padamu."