"Astaga. Ternyata kamu hanya anak kosan." Pak Charlos menggelengkan kepalanya.
"Pap, memangnya kalau anak kosan kenapa?" tanya Cielo yang sepertinya mulai memancing lagi keributan.
"Ya, tidak apa-apa. Aku rasa, dia terlalu berani untuk berpacaran denganmu dan bahkan sampai menghamilimu," ujar Pak Charlos pada putrinya. Lalu ia menoleh lagi pada Ello. "Jadi, bagaimana, Ello? Apa yang akan kamu berikan untuk putriku?"
"Sa-saya …." Ello menoleh pada Cielo sambil nyengir. "Saya akan memberikan Cielo kebahagiaan setiap harinya. Saya akan menjaga dan mengurusnya dengan setia. Saya akan menjadi suami dan … ayah yang baik untuk Cielo dan anak kami."
"Apa kamu bersumpah akan melakukannya?" tanya Pak Charlos dengan nada mengancam.
"Ya, Pak," jawab Ello cepat.
"Baiklah kalau begitu. Kapan kamu akan siap untuk menikahi putriku?"
"Saya siap kapan saja."