Setibanya di depan pintu ruangan Cielo, Septiani berdiri dari kursinya dan menatap Ello dengan mata membelalak. "Mas Ello sedang apa?"
"Aku sedang membawakan makanan untuk Ibu Cielo. Katanya dia belum makan dari pagi."
"Oh, ya ampun. Tapi beliau tidak bilang apa-apa padaku."
Ello tersenyum. "Ya, dia kan bilangnya padaku."
Lalu Ello mengetuk pintu ruangan Cielo dan masuk ke dalam. Cielo melihatnya membawa makanan dan terkejut bukan main.
"Apa ini?" tanya Cielo bingung.
"Tadi kan kamu bilang kalau kamu lapar. Ini aku bawakan makanan. Semoga kamu suka."
Ello membukan tutup makanannya dan asap mengepul, menguarkan aroma wangi dari sup ikan yang segar. Cielo pun terkesima melihat makanan di hadapannya.
"Ya ampun. Kamu repot-repot ke dapur hanya untuk mengambilkan makanan untukku?" tanya Cielo sambil meringis.
"Ya. Katanya kan kamu lapar dan pusing, sakit kepala. Ayo cepat makan. Aku tunggu kamu makan sampai habis. Setelah itu, kamu minum obat."