Setelah mengucapkan itu, Justin mengeluarkan kotak cincinnya yang kemarin. Ia melepaskan cincin itu dari wadahnya dan menyerahkan cincin itu ke telapak tangan Cielo.
"Aku tahu, tidak mudah bagimu untuk memaafkanku. Aku ingin kamu menyimpan cincin ini. Bagaimanapun juga aku membeli cincin itu khusus untukmu. Aku tidak akan pernah membeli cincin lainnya lagi untuk wanita lain. Jika kamu menolakku, maka aku mungkin akan menjadi perawan tua selamanya."
Cielo pun tergelak mendengar ucapan Justin yang terakhir. "Perawan tua? Yang benar saja! Kamu itu sudah sering tidur dengan banyak wanita. Bagaimana bisa kamu menyebut dirimu perawan?"
Justin pun terkekeh. "Aku … aku terlalu gugup sampai aku salah bicara. Intinya, aku akan tetap melajang selamanya jika aku tidak menikah denganmu. Apa kamu akan tega padaku? Kamu sudah menyetrumku dengan raket nyamuk.