Apa kamu mau menemaniku ke dokter kandungan dan mengaku sebagai pacarku?" Cynthia nyengir. Ia tahu jika Elkan tidak akan mungkin mau pergi ke dokter dengannya.
"What? Are you kidding me?!" seru Elkan.
"No. Aku serius. Aku memang belum pergi ke dokter kandungan. Jadi, sepertinya besok-besok aku akan pergi ke sana."
"Kenapa kamu tidak meminta pacarmu untuk menemanimu ke dokter? Oh, apa kamu sudah menikah?"
"Tidak, aku belum menikah dan aku tidak punya pacar." Cynthia mendesah. Justin memang bukan kekasihnya.
"Astaga. Apa ada seseorang yang … hmmm, memperkosamu?"
"Tidak, tidak. Ini memang kesalahanku, akibat yang aku dapat karena kesalahanku sendiri."
Elkan mengangguk. "Apa pria itu tidak mau bertanggung jawab?"
"Sepertinya tidak. Dia akan menikah dengan wanita lain." Cynthia menelan ludah. Kata 'wanita lain' terkesan kasar sekali, seolah kakaknya adalah wanita perebut kekasih orang lain.