Ello pun penasaran dan memainkan lubang bawah itu dengan jemarinya. Ia ingin merasakan kehangatan di dalam sana saat jemarinya menembus masuk. Risti menjerit sambil menjambak rambut Ello.
Hal itu membuat Ello kian penasaran dengan milik Risti. Ia memasukkan dua jarinya, jari tengah dan jari manisnya. Ia melakukannya dengan perlahan, sangat pelan. Ia khawatir akan menyakiti Risti.
"Sakit tidak?" tanya Ello.
"Tidak!" Mata Risti membelalak, napasnya terengah-engah hingga dadanya naik turun.
Ello kembali menjejalkan bulatan milik Risti ke mulutnya, mengemut dan menjilatnya, merasakan pucuknya di antara gigi dan lidahnya. Sementara itu tangannya yang bawah keluar masuk ke dalam sana dengan tempo pelan.
Setelah dirasa Risti tidak kesakitan, Ello pun mempercepat gerakannya. Di dalam sana terasa makin basah dan licin. Andai milik Ello yang masuk ke dalam sana, pasti rasanya nikmat sekali.