Cynthia menjatuhkan alat tes kehamilan itu dari tangannya. Ia menatap wajahnya di cermin sambil menangis. Ia tidak mau hamil. Bagaimana jika orang tuanya tahu tentang hal ini? Cynthia takut sekali.
Ia harus menyembunyikan hal ini dari semua orang. Tidak boleh ada yang tahu satu pun, termasuk Justin.
Cynthia menghapus air matanya dan kemudian bersiap-siap untuk berangkat. Sebuah pemikiran membuatnya berhenti melangkah.
Jika ia sedang hamil muda, maka ia tidak boleh naik pesawat. Cynthia tidak bisa pergi ke Wina.
Terdengar suara ketukan di pintu, membuat Cynthia terkejut hingga ia menjatuhkan ponsel di tangannya. Buru-buru ia memungut ponselnya di lantai dan kemudian memasukkannya ke dalam tas.
Cynthia teringat pada alat tes kehamilannya yang ia tinggalkan di kamar mandi. Ia takut jika ada orang rumah yang melihat bungkusan alat tes kehamilannya. Ia harus menyingkirkannya.
