Tidak seharusnya Cynthia melihat itu semua. Tadinya ia hendak berjalan ke pekarangan rumah sekedar untuk mencari udara segar, tapi kemudian niatnya harus tertunda karena ia melihat kakaknya sedang berpelukan dengan Justin.
Hatinya pedih tiada terkira. Harapannya untuk bersama dengan Justin telah punah. Percuma saja selama ini ia dan Justin selalu bersama. Mereka hanyalah sepasang pria dan wanita yang saling membutuhkan di tempat ranjang.
Selain itu, Justin tidak membutuhkannya lagi. Cynthia meremas tangannya dan tidak ingin melihat lebih banyak lagi. Ia membalikkan tubuhnya dan hendak kembali ke kamarnya.
"Tia!" panggil Cielo.
Cynthia pun menghentikan langkahnya saat kakaknya baru saja masuk ke dalam rumah. "Eh, Kakak. Baru pulang ya." Cynthia pura-pura tersenyum sambil melihat kakaknya yang mengenakan jas.
"Iya, aku baru saja dari acara pernikahannya Nayra," kata Cielo.
"Kenapa Kakak pakai jas? Jas siapa itu?" tanya Cynthia heran. Seingatnya tadi, Justin pun mengenakan jas.