"Omong-omong, kehamilannya sudah berapa minggu?" tanya Tante Mei Cing.
Cielo terperangah menatap wanita itu. "Hamil? Sa-saya tidak sedang hamil, Tante." Ia terkekeh hambar.
Cielo otomatis mengunci perutnya supaya tidak terlihat buncit. Sepertinya sejak kemarin ia belum buang air besar. Harusnya hari ini ia sudah setoran, tapi ia tidak sempat.
Tante Mei Cing menautkan alisnya sambil mencolek lengan Cielo. "Eh, saya ini tidak mungkin salah. Kamu itu sedang hamil. Kelihatan sekali dari auranya berbeda."
Hati Cielo mencelos, antara senang dan juga tegang. Ia tidak mungkin hamil karena selama ini ia tidak pernah berhasil melakukan program kehamilan. Tanggal menstruasinya memang kacau. Jadi, Cielo tidak begitu menyadari jika ia belum datang bulan.
Cielo sedang mengingat-ingat tanggal terakhir kali ia menstruasi. Ia memang terbiasa terlambat beberapa hari. Salahnya sendiri karena tidak pernah mencatat tanggalnya dengan benar.
"Benarkah, Tante?"
