Justin menunggu hingga Cynthia selesai mengomel. Wanita itu bahkan sama sekali tidak duduk. Jadi, Justin saja yang duduk di sana sambil menumpangkan sebelah kakinya dengan santai.
"Sejak awal, kamu memang ingin memisahkan Kak Cielo dan Ello kan! Dengarkan aku ya, Justin! Kak Cielo tidak akan pernah menikah denganmu! Dia sangat membencimu! Itulah kenapa dia menikah dengan Ello, supaya dia bisa menjauhimu!"
Justin mengangguk pelan, mendengarkan Cynthia dengan saksama. Lalu Cynthia terdiam.
"Kenapa kamu tidak bicara apa-apa?"
"Aku sedang mendengarkan semua pembicaraanmu. Kapan lagi aku akan mendengar ocehanmu? Oh ya, kamu mungkin mau duduk dulu sebelum kakimu pegal. Pasti lebih nyaman marah-marah sambil duduk. Oh ya, kamu mau minum sesuatu? Kamu kan habis makan kue. Sebentar, aku pesankan jus buah naga ya. Kamu suka kan buah naga. Ah, dan air putih."
Justin menekan layar tablet yang menempel di dinding untuk memesan minuman dan makanan. Ini sudah sore hari. Justin pun lapar.