Dari kejauhan, Septiani telah melihat Ello. Ia terkejut dan kemudian menghampiri Ello.
"Halo, Pak Ello."
"Hai, Septi."
"Sudah lama saya tidak bertemu lagi dengan Pak Ello. Apa Bapak mau bertemu dengan Ibu Cielo?" tanya Septiani.
"Ya, Septi. Aku mau bertemu dengannya."
"Eh, tapi …."
"Ada apa? Dia ada di dalam kan?"
Septiani menganggukkan kepalanya. Ello jadi bingung melihat sikap Septiani.
"I-iya. Ibu Cielo ada di dalam."
"Baiklah. Aku mau masuk dulu."
Septiani mengangguk dan kemudian sang sekretaris kembali ke tempat duduknya.
Ello terus berjalan menuju ke ruangan Cielo yang rasanya seperti berkilo-kilometer jauhnya. Tiba di depan ruangannya, Ello mengetuk pintu. Ia menunggu jawaban dari dalam, tapi tidak mendengar suara apa-apa. Ia penasaran dan langsung saja ia memutar gagang pintunya.
Begitu pintu terbuka, Ello terkejut karena ternyata ia keduluan oleh orang lain.
***