"Maksudmu, Cielo hanya bersenang-senang dengan Ello?" celetuk Risti yang jadi penasaran dengan Cielo.
"Ya, mungkin saja. Kamu mengenal Ello ya?"
Risti mengangguk. "Kami teman satu SMA dulu, tapi aku anak IPS dan dia anak IPA."
"Oh." Cedric mengangguk. "Jadi, kamu tahu persis seperti apa berengseknya si Ello itu ya."
"Ello bukan pria yang berengsek," sergah Risti. "Dia itu adalah pria yang paling baik yang pernah aku kenal."
Namun, hati kecil Risti agak menolak pernyataan itu. Tega sekali Cedric berkata seperti itu. Sayangnya, ia tidak mungkin sejujur itu di hadapan Cedric.
"Ah, jadi kalian berteman baik ya. Kamu seharusnya tahu kalau Ello itu memang berengsek. Dia berani-beraninya menghamili kakakku dan merebutnya dari pacarnya yang lama. Kalau bukan berengsek apa lagi namanya?"
"Oh ya?" Risti agak terkejut mendengar pernyataan Cedric jika Ello telah menghamili Cielo.
