Suara dering ponsel mengganggu tidur Cynthia. Sejak tadi, ia sudah sadar, tapi rasanya ia tidak mau membuka matanya karena lengket sekali. Ia menggerakkan tubuhnya, rasanya tubuh Cynthia remuk redam seperti yang habis dipukuli.
Akhirnya, Cynthia terpaksa bangun untuk mengambil ponselnya karena suaranya nyaring sekali. Tubuhnya masih telanjang. Jadi, ia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Ia tersaruk-saruk oleh bajunya sendiri yang menghalangi langkahnya.
Ternyata ponselnya ada di lantai. Cynthia berjongkok dan kemudian mengambil ponselnya.
"Halo?" Suara Cynthia terdengar parau.
"Tia! Kamu masih di villa?" Itu adalah suara ibunya.
"Ya, Mam. Aku baru bangun."
"Aduh, Tia. Mama pikir kamu akan langsung pulang tadi malam. Kamu menginap dengan siapa di sana?" tanya ibunya.