Hati Cielo mencelos. Ia takut sekali jika sampai ayahnya mengetahui sesuatu tentang dirinya dan Ello. Ia menatap Om Rendra dengan wajah ketakutan.
"A-apa yang papih ketahui tentang semua ini?" tanya Cielo sambil menahan gemetar di tangannya.
"Papihmu sudah menduga jika Justin pasti akan berbuat sesuatu untuk bisa mendapatkanmu kembali. Hanya itu saja. Meski begitu, kerja sama dengan perusahaan ayahnya Justin masih terus berlanjut. Papihmu tidak ingin membuat masalah dengan Pak Gunawan Sugiatno. Sempat ada sedikit bersitegang karena mereka tidak jadi besanan. Beberapa urusan bisnis, jadinya aku yang harus turun tangan sendiri karena papihmu merasa tidak nyaman bertemu dengan Pak Gunawan."
Cielo menundukkan kepalanya. Ia jadi merasa bersalah dan tidak enak hati. Urusan bisnis ayahnya jadi ikut-ikutan terganggu karena masalah dirinya. Lagi pula, sekarang ini sudah zaman modern. Mana bisa ayahnya menjodoh-jodohkannya?