"Dari mana kamu tahu kalau pacarnya berengsek?!" seru Cielo sambil menaikkan oktaf.
Percuma saja Ello menjelaskan segalanya pada Cielo. Wanita itu sepertinya tidak akan pernah mau mengerti, pikir Ello.
"Aku melihatnya sendiri! Dia sedang bertengkar dengan pacarnya itu di café. Aku menghampirinya setelah pria itu hampir memukul temanku. Aku tidak mungkin tinggal diam begitu saja sementara temanku dipermalukan di depan umum. Setelah itu, kamu menelepon dan ya, aku langsung menjemputmu. Hanya itu saja yang terjadi. Aku tidak melakukan apa-apa dengan temanku itu. Sungguh tidak ada!"
Cielo mendengus. "Lalu bagaimana dengan Risti?"
Mata Ello langsung membelalak lebar. "Risti?" ucapnya lambat-lambat.
"Ya," ujar Cielo dengan sejelas mungkin. "Aku berpapasan dengannya di tangga dan kemudian menghalangi jalanku. Dia bilang kalau dia adalah pacarmu. Dia mencegahku untuk bertemu denganmu."
"Wah!" seru Ello. "Bagaimana bisa dia berkata seperti itu padamu?"